cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
ISSN : 23032375     EISSN : 25974521     DOI : https://doi.org/10.21009/JKKP
Core Subject : Education,
JKKP (Jurnal Kesejahteran Keluarga dan Pendidikan) provides a forum for publishing the original research articles, review articles, and the novel technology news related to science of family welfare, education, entrepreneurship and hotel accommodation. Articles published in JKKP are articles that have not been published previously in other journals.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2018): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)" : 9 Documents clear
PENILAIAN KETAHANAN KELUARGA TERHADAP KELUARGA GENERASI MILLENIAL DI ERA GLOBALISASI SEBAGAI SALAH SATU PONDASI KETAHANAN NASIONAL Lutfi Amalia
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 5 No 2 (2018): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.498 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.052.08

Abstract

Today's family character is well known as millennial family because the family social environment in globalization era tends to use technology as supporting tools for daily activities such as using internet-connected smartphones to communicate between family members with social media (WhatsApp, Line, Instagram, Facebook, etc.) and to access the latest information available from all parts of the world. Patterns of family life that change because of the ease of accessing information in the use of technology raises the challenges of life that increasingly heavily in family life. Therefore, this study aims to determine the assessment of family resilience to millennial families in the era of globalization as one of the foundations of national resilience. The research method uses quantitative research to determine the assessment of family resistance to millennial families in the era of globalization. Participants in this study amounted to 115 families consisting of 47 husband respondents and 68 wife respondents. The indicators of family resilience based on family values ​​and functions are divided into three categories: physical resilience, social resilience and psychological resilience. Based on the results of the research, family resilience of millennial generation is considered quite strong because it is in the range of 67% between 88.5%. This is because millennial family generation is still running the value and family functions that become indicators of family resilience in order to create harmony and resilience in the family. Abstrak Karakter keluarga saat ini lebih dikenal dengan keluarga generasi millennial karena lingkungan sosial keluarga di era globalisasi saat ini, cenderung menggunakan teknologi sebagai alat penunjang kegiatan sehari-hari seperti menggunakan smartphone yang terkoneksi dengan internet untuk berkomunikasi antar anggota keluarga dengan media social (WhatsApp, Line, Instagram, Facebook, dll) dan untuk mengakses informasi terbaru yang ada dari seluruh belahan dunia. Pola kehidupan keluarga yang berubah karena adanya kemudahan mengakses informasi dalam penggunaan teknologi menimbulkan tantangan hidup yang semakin berat dalam kehidupan berkeluarga. Oleh karena itu suatu keluarga perlu mempertahankan nilai dan fungsi keluarga yang menjadi indicator ketahanan suatu keluarga. Karena ketahan keluarga akan menggambarkan kualitas kepribadian dan pola perilaku anggota keluarga dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat. Indikator ketahanan keluarga berdasarkan nilai dan fungsi keluarga dibedakan menjadi tiga kategori yaitu ketahanan fisik, ketahanan social dan ketahanan psikologis. Berdasarkan hasil penelitian ketahanan keluarga generasi millenial dinilai cukup kuat karena berada pada kisaran 67% antara 88.5%. Hal tersebut dikarenakan keluarga generasi millennial masih menjalankan nilai dan fungsi keluarga yang menjadi indicator ketahanan keluarga agar dapat tercipta keharmonisan dan ketahanan dalam keluarga. Kata kunci: ketahanan keluarga, keluarga generasi millennial
PENGARUH KEPERCAYAAN ORANG TUA PADA ASISTEN RUMAH TANGGA TERHADAP PERILAKU KEKERASAN (Studi Kasus Komplek Bina Marga Cipayung, Jakarta Timur) Yulian Nur Armaina; Shinta Doriza; Nurlaila A Mashabi
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 5 No 2 (2018): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.181 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.052.03

Abstract

High trust of parent to the household assistant in assigning responsibility for parenting their childs, making household assistants have a tendency to be deviant and lead to criminal acts. This study aims to determine the effect of parents' trust on household assistants on violent behavior committed by household assistant. This research was conducted at Bina Marga Complex, Cipayung District, East Jakarta with parent respondents who used household assistant. This research uses the quantitative associative. This research type is survey, that is by taking sample from one population using questioner as data collection tool. The main target in this research is the parents who work and entrust their childs to the household asistant. The decreased of parents' trust in household assistants is caused by factors such as the occurrence of violence in their children. The results of research obtained showed there is that parent’s trust have a significant effect on violent behavior. Abstrak: Kepercayaan orang tua yang tinggi kepada asisten rumah tangga dalam menyerahkan tanggung jawab untuk mengasuh anak, membuat asisten rumah tangga memiliki kecenderungan untuk bersikap menyimpang dan berujung pada tindak kriminal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan orang tua pada asisten rumah tangga terhadap perilaku kekerasan yang dilakukan oleh asisten rumah tangga. Penelitian ini dilakukan di Komplek Bina Marga, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur dengan responden orang tua yang memakai asisten rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif asosiatif. Jenis penelitian ini adalah survey, yaitu dengan mengambil sampel dari satu populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Target utama dalam penelitian ini adalah orang tua yang bekerja dan menitipkan anaknya pada asisten rumah tangga. Menurunnya kepercayaan orang tua pada asisten rumah tangga disebabkan oleh berbagai faktor seperti terjadinya kekerasan pada anak mereka. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan terdapat korelasi yang kuat dari kedua variabel dengan t hitung 5.977 t tabel 1669. persamaan regresi yang diperoleh Y = 106.723 + 0.662 X dan koefisien determinasi diperoleh 36,9%, artinya kepercayaan orang mempunyai hasil yang signifikan terhadap perilaku kekerasan Kata Kunci: Kepercayaan Orang Tua, Perilaku Kekerasan.
HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER TERHADAP PERILAKU PERUNDUNGAN PADA REMAJA Fildzah Rudyah Putri
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 5 No 2 (2018): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.711 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.052.01

Abstract

Perilaku perundungan atau bullying semakin marak terjadi dan hal tersebut saat ini sudah menjadi perhatian, mengingat dampaknya yang sangat fatal. Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua diketahui menjadi faktor kuat dalam membentuk perilaku perundungan tersebut. Dari ketiga jenis pola asuh orang tua yang dikemukakan Baumrind, pola asuh otoriter diketahui menjadi faktor yang paling kuat dalam membentuk perilaku tersebut. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini, pola asuh yang akan diuji hanya difokuskan pada pola asuh otoriter yang diteliti untuk melihat seberapa besar perannya dalam membentuk perilaku perundungan. Penelitian perundungan ini nantinya akan dilakukan pada kelompok usia remaja, yaitu pada masa transisi perkembangan individu dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, dimana pada masa ini terjadi perkembangan dan perubahan yang sangat pesat dari sisi fisik, psikologis, dan sosial. Sampel yang digunakan terdiri dari 272 orang (59,6% perempuan, dan 40,4% laki-laki) dengan rentang usia 16 hingga 19 tahun. Dengan menggunakan teknik analisis regresi, diketahui bahwa pola asuh otoriter secara signifikan terbukti berhubungan dengan perilaku perundungan. Sebesar 11% dari perilaku perundungan diketahui dibentuk oleh pola asuh otoriter.
DAILY COPING BEHAVIOR PADA KELOMPOK MAHASISWA PENDIDIKAN VOKASIONAL KESEJAHTERAAN KELUARGA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA DALAM PRAKTEK MANAJEMEN SUMBERDAYA KELUARGA Dimas Teguh Prasetyo
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 5 No 2 (2018): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.899 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.052.02

Abstract

The Family Resources Management Program is one of the compulsory subjects for specialization in family science in the study program of Family Welfare Vocational Education, Jakarta State University. MSDK courses apply a high level of discipline and professionalism. The group of students in charge is required to comply with all the rules of the MSDK Laboratorium. The group of students participating in MSDK requires good management of stress and problem solving. It is necessary because every day they will find sources of stress ranging from differences in personality of one group, interpersonal relationships between MSDK members to differences in habits that are often displayed in their homes. Therefore, coping behavior will assist students in managing stress resources while at the MSDK Laboratorium. The purpose of this study was to find out and analyze coping strategies of students of PVKK UNJ who were taking the MSDK program. The results show that they were more use relaxation and catharsis coping strategies to reduce the source of stress during the MSDK program. Meanwhile, limitation and recommendations will be discussed further in this study. Abstrak: Program Manajemen Sumber Daya Keluarga merupakan salah satu mata kuliah wajib peminatan ilmu keluarga di program studi Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Jakarta. Mata kuliah MSDK menerapkan tingkat kedisiplinan serta profesionalitas yang tinggi. Kelompok mahasiswa yang bertugas diwajibkan mematuhi segala peraturan Lab MSDK. Kelompok mahasiswa yang mengikuti MSDK memerlukan pengelolaan stress dan pemecahan masalah yang baik. Hal tersebut diperlukan karena setiap harinya mereka akan menemukan sumber-sumber stres mulai dari perbedaan kepribadian teman satu kelompoknya, hubungan interpersonal antar anggota MSDK hingga perbedaan kebiasaan yang sering ditampilkan didalam rumah masing-masing. Oleh karena itu, perilaku coping akan membantu para mahasiswa dalam mengelola sumber stress selama berada di Lab MSDK. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis strategi koping para mahasiswa PVKK UNJ yang sedang mengikuti program MSDK. Adapun hasil menunjukan bahwa mahasiswa lebih banyak menggunakan strategi koping relaksasi dan katarsis untuk mengurangi adanya sumber stress selama program MSDK. Sementara itu, limitasi dan rekomendasi akan dibahas lebih lanjut dalam studi ini.
THE ROLE OF “INCAR” (SMART INFORMATION BY ADOLESCENTS) IN THE GENRE PROGRAM (PLANNING GENERATION) IN NUNUKAN DISTRICT Tri Noor Aziza; Itcianday Itcianday
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 5 No 2 (2018): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.358 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.052.04

Abstract

Abstract This study aims to see the benefits of INCAR in the implementation of the National Program of Generation Plans (GenRe) for youth and the community. Based on the results of the analysis, the program allows teenagers / peers to pulse to "Duta GenRe". Teens are given information by peers about the importance of health, skills and life skills, and counseling services. The implementation constraints of GenRe in the regions, especially the outer regions of Indonesia are not running smoothly due to risk factors and transportation. Therefore, BPPKB performs a method of delivering information called INCAR (Intelligent Smart Information) to convey the information needed to attract and modernize to solve existing problems using digital media. The result, has formed a variety of digital information media and social networking in the form of Teen PIK Blog, teen sites on Facebook, Twitter, Whatsapp, Instagram and others. In conclusion, the perceived benefit of INCAR in the GenRe Program is that BPPKB has succeeded in delivering information to teenagers in outer areas. With INCAR the teenagers in the remote areas can update the latest info. Benefits felt by the community, especially the school and parents is channeled teenagers activities in a positive container and monitored the activities of children and adolescents Another party and parents no longer feel worried about the association of teenagers. Keywords: youth, GenRe, INCAR Abstrak Kajian ini bertujuan melihat kemanfaatan INCAR dalam pelaksanaan Program Nasional Generasi Berencana (GenRe) bagi remaja dan masyarakat. Berdasarkan hasil analisis, program ini melibatkan remaja/anak sebaya berpotensi menjadi “Duta GenRe”. Remaja diberikan informasi oleh teman sebayanya tentang pentingnya kesehatan reproduksi, keterampilan dan kecakapan hidup, serta pelayanan konseling. Kendala pelaksanaan GenRe di daerah, khususnya daerah terluar Indonesia tidak berjalan mulus dikarenakan hambatan faktor geografis dan transportasi. Karena itu BPPKB meluncurkan suatu metode penyampaian informasi disebut INCAR (Informasi Cerdas Ala Remaja) untuk menyampaikan informasi yang bernilai positif namun tetap dalam kemasan menarik dan modern untuk mengatasi permasalahan remaja yang kompleks dengan memanfaatkan media teknologi digital. Hasilnya, telah terbentuk berbagai media informasi digital dan jejaring sosial dalam bentuk Blog PIK Remaja, komunitas remaja di Facebook, Twitter, Whatsapp, Instagram dan lainnya. Kesimpulannya, manfaat yang dirasakan dengan adanya INCAR dalam Program GenRe adalah BPPKB berhasil mengatasi kendala penyampaian informasi kepada remaja di daerah sulit dijangkau. Dengan adanya INCAR para remaja yang berada di pedalaman dapat meng-update info-info terbaru. Manfaat yang dirasakan masyarakat khususnya sekolah dan orang tua adalah tersalurkannya kegiatan remaja di dalam wadah yang positif dan terpantaunya kegiatan anak dan remaja sehingga pihak sekolah dan para orang tua tidak lagi merasa khawatir dengan pergaulan remaja. Kata Kunci: remaja, GenRe, INCAR.
PENGARUH TINGKAT KONFORMITAS TEMAN SEBAYA TERHADAP INTENSITAS PERUNDUNGAN (BULLYING) YANG TERJADI PADA ANAK SEKOLAH DASAR Tiyni Saftiani; Hamiyati Hamiyati; Rasha Rasha
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 5 No 2 (2018): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.564 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.052.09

Abstract

This research aim bullying cases that occur every year. The purpose of this research is to find out the influence of peer conformities level on bullying behavior intensity that occurs in elementary school children. The method used in this research is asosiative quantitative approach with 160 population of children of elementary school and a sample of 114 respondents. The sampling technique used is Simple Random Sampling. The prerequisite test in this study approach Kolmogorov-smirnov normality test and regression linearity test, the result of the test that normal and linear. The results of hypothesis test using the t-test with a significant level of 0.05 obtained > which is equal to 2.085> 1.980. It shows that there is a significant influence between variables of peer conformity with bullying behavior variables. Based on the results of the determination coefficient test results obtained 37%, which means that peer confomity has a positive and significansignificant influence on bullying behavior. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kasus perundungan yang terjadi setiap tahunnya sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat konformitas teman sebaya terhadap intensitas perundungan yang terjadi pada anak sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif dengan populasi sebanyak 160 siswa sekolah dasar dan sampel sebanyak 114 responden. Teknik sampling yang digunakan adala Simple Random Sampling. Uji prasyarat pada penelitian ini menggunakan uji normalitas Kolmogorov-smirnov dan uji linearitas regresi, diperoleh hasil bahwa data berdistribusi normal dan bersifat linear. Hasil uji hipotesis menggunakan uji-t dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh > yaitu sebesar 2,085 > 1,980. Hal itu m=unjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel konformitas teman sebaya dengan variabel perilaku perundungan. Berdasarkan hasil uji koefesien determinasi diperoleh hasil 37% yang berarti bahwa konfomitas teman sebaya memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perilaku perundungan. Kata kunci: Perundungan, konformitas, anak, sekolah dasar
MODEL COMPETENCY BASED ASSESSMENT PADA PENGEMBANGAN JOB PERFORMANCE PUBLIC AREA DI HOUSEKEEPING DEPARTMENT Yoyoh Jubaedah; Neni Rohaeni; Nenden Rani Rinekasari; Iis Rohmah
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 5 No 2 (2018): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.845 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.052.05

Abstract

The purpose of this research is to apply a competency-based assessment model on the job performance of Public Area at Housekeeping Department. The scope of the study produced 2 targets in housekeeping department: 1) competency based assessmen model on the job performance of public area; 2) assessment tool on job performance of public area. This study was used a descriptive method with three stages of development study. First is a preliminary study, second stage is development model, and finally is validation test of the model. The research subject was teacher of public area subject matter, and employees of housekeeping department. Data was collected through interviews, observations, and expert judgment. Data was analyzed in accordance with the procedures and characteristic of the findings. It was used both the qualitative and quantitative data. The finding showed that competency-based assessment model on the job performance of public area in housekeeping department included the planning, the instrument and the process of assessment stages. The instrument consisted of the preparation, practices, and outcome of assessment stages. The conclusion is assessment tools on the public area practices using competency-based assessment is very appropriate to apply this competency-based assessment at senior vocational high school, especially for job performance on housekeeping department expertise. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan model Competency Based Assessment pada pengembangan Job Performance Public Area di Housekeeping Department. Target khusus yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah menghasilkan: (1) Model Competency Based Assessment pada pengembangan Job Performance Public Area di Housekeeping Department, (2) Alat Penilaian Job Performance Public Area di Housekeeping Department. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif dengan pendekatan Research and Development. Studi pengembangan ini dilakukan dalam tiga tahap, meliputi: Tahap pertama merupakan tahap studi pendahuluan, Tahap kedua merupakan tahap pengembangan model dan Tahap ketiga merupakan tahap uji validasi model. Subjek penelitian terdiri dari guru pengampu mata pelajaran Public Area dan praktisi dari housekeeping depatment. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan expert judgement. Analisis data penelitian dilakukan sesuai dengan prosedur dan karakteristik dari temuan data penelitian; untuk data kuantitatif dianalisis secara kuantitatif dan untuk data kualitatif dianalisis secara kualitatif. Temuan penelitian berkaitan dengan Model Competency Based Assessment pada pengembangan Job Performance Public Area di Housekeeping Department meliputi tahap perencanaan penilaian, instrumen penilaian, dan pelaksanaan penilaian. Instrumen penilaian terdiri dari tahap persiapan praktik, proses praktik, dan hasil praktik. Dari temuan penelitian dan hasil validasi dapat disimpulkan bahwa Alat Penilaian praktik Public Area dengan menerapkan model Competency Based Assessment “sangat layak” untuk diimplementasikan di SMK Akomodasi Perhotelan dan di Housekeeping Department pada saat melakukan penilaian terhadap Job Performance Public area. Kata Kunci : Model, Competency Based Assessment, Job Performance, Public Area, Housekeeping Department.
HUBUNGAN PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN SIKAP WIRAUSAHA MAHASISWA Shinta Doriza; Wardatul Jannah; Lilies Yulastri; Ernita Maulida; Dina Patrisia
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 5 No 2 (2018): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.71 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.052.06

Abstract

The purpose of the study was to determine the relationship of parental education to student entrepreneurship attitudes. The research method uses associative quantitative approaches. Sampling technique with purposive sampling as many as 160 students who have attended Entrepreneurship courses. The results of the study using the Product Moment correlation test shows that there is a relationship between parental education with entrepreneurship attitudes in students of 0.643 with a significant level based on tcount = 10.55. Keywords: Entrepreneurial attitude student, Parents' Education, Entrepreneurship Abstrak Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pendidikan orang tua terhadap sikap berwirausaha mahasiswa. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling sebanyak 160 mahasiswa yang sudah mengikuti mata kuliah Kewirausahaan. Hasil penelitian dengan menggunakan uji korelasi Product Moment menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan orang tua dengan sikap berwirausaha pada mahasiswa sebesar 0,643 dengan tingkat seignifikan berdasarkan nilai thitung sebesar 10,55 Kata kunci: Sikap Berwirausaha Mahasiswa, Pendidikan Orang tua, Kewirausahaan
KESEJAHTERAAN DENGAN PRESTASI KERJA Agus Dudung
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 5 No 2 (2018): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.409 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.052.07

Abstract

This study aims to find out if there’s a positive relationship between welfare and the work performance. The hypothesis research test by Product Moment correlation to get the correlation coefficient and to determine the conclusions used Student-t formula. The results obtained that correlation coefficient is 0.08 with the t-test 6.67. While t-table with a significance level of 5% and dk = 34 is 1.70, this means that t-count is higher than t-table so the alternative hypothesis Hi accepted and Ho hypothesis was rejected. The conclusion of this study is that there is a positive correlation between welfare and work performance. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara kesejahteraan dengan prestasi kerja. Uji hipotesis penelitian dengan korelasi Product Moment untuk mendapatkan koefisien korelasi dan untuk menentukan kesimpulan digunakan rumus Student-t. Hasil didapat koefisien korelasi adalah 0,08 dengan harga t didapat 6,67. Sedangkan t tabel dengan taraf signifkansi 5% dan dk = 34 adalah 1,70, ini berarti t hitung lebih besar dari t tabel sehingga dapat menerima hipotesis alternatif Hi dan menolak hipotesis Ho. Kesimpulan penelitian ini terdapat korelasi positif antara kesejahteraan dengan prestasi kerja. Kata kunci: Kesejahteraan dan Prestasi kerja

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2018 2018